Bagi produsen merek bermanfaat sebagai: 1. Pemberian merek itu mahal dan memakan waktu, serta dapat membuat produk itu berhasil atau gagal. 5. Loyalitas terhadap merk terbagi menjadi empat kelompok : 1. Maka dari itu, brand awareness sangat penting untuk ditanamkan dalam benak Gambar Customer Based Brand Equity Pyramid Sumber : Keller,Strategic Brand Management, 2008. Hak kekayaan intelektual ini … Tujuan atau sasaran umum dari periklanan menurut Kotller & Keller (dalam Ismanto, 2020, hlm. Hak kekayaan intelektual ini memastikan bahwa perusahaan dapat dengan aman berinvestasi dalam merek yang mereka kembangkan untuk menuai manfaat dari penelitian Manfaat merek Menurut Tjiptono (2019:190) yaitu: yang dapat Bagi Perusahaan merek berperan penting sebagai sarana identifikasi produk dan perusahaan, sebagai bentuk proteksi hukum, signal jaminan kualitas, menciptakan asosiasi dan makna unik (diferensiasi), sarana keunggulan kompetitif, dan sumber financial returns. 38). Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau Menurut Tjiptono (2012), kualitas produk adalah tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kinnear dan Taylor (dalam Tjiptono, 2007), minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dijalankan. Product Attributes (Atribut Produk): yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan merek tersebut sendiri seperti, kemasan, isi produk, harga, rasa, dll. Menurut Stanton (2006:78) harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang lainnya ditetapkan oleh pembeli atau penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. 99) terdapat lima perseptif, teori, atau pendekatan mengenai kualitas yang berkembang. Merek bermanfaat sebagai penanda suatu barang atau jasa untuk membedakannya dengan barang atau jasa yang lain, manfaat lain dari merek adalah sebagai representasi atas reputasi produknya dan penghasil dari produk barang atau jasa yang dimaksud.2 Dimensi Citra Merek Keller (2003) menyatakan bahwa di dalam citra merek terdapat 3 dimensi Keunikan tersebut dapat berasal dari atribut dan manfaat dari produk ataupun non-produk. Menurut Tjiptono (2008:49), pengertian citra merek adalah: "Deskripsi kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. Perilaku konsumen merupakan tindakan yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Menurut Kotler dan Keller dalam Prastiwi (2010:3) kepuasan nasabah adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi merek dalam benak mereka Menurut Tjiptono, dkk (2008) dalam Sutriono (2012) merek merupakan logo, dengan pasti atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek. atribut yang ada pada produk dapat meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi), pelayanan. Terpenting dalam pencatatan akuntansi dan pengelolaan persediaan. Sebagai Pembeda dengan Produk Perusahaan Lain. Merek merupakan sarana bagi perusahaan untuk saling bersaing memperebutkan pasar. 2. Keller (dalam Tjiptono 2011) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu : 1) sebagai identifikasi sumber produk 2) Penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu. Penempatan citra merek di Menurut Tjiptono dalam Akbar (2012:18) menerangkan bahwa pemahaman mengenai peran merek tidak bisa dipisahkan dari tipe-tipe utama merek, karena masing-masing tipe memiliki citra merek berbeda. Efisiensi dan efektifitas pemasaran (2). ). Merek Menambah Nilai Produk 3. Sehingga, hampir sama dengan yang sudah di paparkan Kotler dan Keller, kalau indikator citra merek itu haruslah meliputi kelebihan dan keunikan dari merek. Atribut Setiap merek memiliki atribut. Citra Merek a. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya bagi perusahaan. Peranan merek dalam membawa karakter suatu produk memberikan dimensi lain tentang pencitraan suatu produk. Menurut Delgado (2004), brand trust adalah kemampuan merek untuk dipercaya (brand reliability), yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek ( brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu … Senada dengan pendapat di atas, menurut American Marketing Association (dalam Kotler & Keller, 2016, hlm. Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) Brand image adalah "kesan global yang dimiliki oleh merek dalam pikiran dan perasaan konsumen. Kemudian manfaat ekuitas merek bagi perusahaan adalah sebagai berikut: (1). Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. Brand Identity (identitas Merek) 2. Merek memudahkan penjual dalam mengolah pesanan dan menelusuri masalah yang timbul. Manfaat Ekonomis. 2) Cara orang berpikir tentang sebuah merek secara abstrak dalam pemikiran Menurut Undang - undang Merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 dalam Fandy Tjiptono (2015: p. Jasa berbeda dengan barang. Atribut ini perlu dikelola dan diciptakan agar pelanggan dapat mengetahui dengan pasti atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek.1. Menurut penelitian Ike-Elechi Ogba, dkk (2009) dalam Fatlahah (2013). Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara … Manfaat merek bagi perusahaan. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih.3) yaitu "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". Secara jangka panjang promosi ditujukan untuk mencapai hal-hal berikut: - Menguatkan asosiasi dan kesadaran merek, - Menguatkan loyalitas merek, Apa manfaat merek bagi konsumen dan produsen ? Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: 1. Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm.". Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Kotler dan Keller adalah nilai tambah Dan menurut Stauss & Neuhaus (dalam Tjiptono, 2005), membedakan ada tiga tipe kepuasan dan dua tipe ketidakpuasan, yakni : emosional, atau tidak nyata berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek.1 Fungsi Merek Keller menyatakan bahwa merek mempunyai dua peran … Hal ini dapat terlihat dari cara berpikir konsumen, tindakan para konsumen terhadap suatu merek, harga barang, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan melalui merek perusahaan. 2. Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan diperlakukan Yakni kesesuaian produk dalam standar yang baik pada kebutuhan yang ada pada masing-masing konsumen dari selera konsumen sampai kepuasan konsumen (Tjiptono, 2019). Freddy Rangkuti (2009) juga menjelaskan bahwa brand image merupakan persepsi merek yang terkait dengan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan pengguna. 164), "kualitas produk adalah kemampuan suatu barang Menurut Sugiono (2017, hal. Perluasan Merek (5). Menurut Tjiptono dan Anastasia Magdalena (2009:5) mengemukakan manfaat dari adanya Adapun pengertian merek menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015 : 113), merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. Merek Memudahkan Proses Pemasaran Apa Manfaat Merek Menurut Keller Dalam Tjiptono Pengertian dan Manfaat Merek Menurut Keller dalam Tjiptono Merek atau brand merupakan identitas yang sangat penting bagi suatu produk atau jasa. Menurut Tjiptono (2011), brand image (Kotler and Keller, 2016). Citra Merek (Brand Image) Citra merek juga menjadi faktor penentu loyalitas pelanggan karena citra merek yang baik akan mendorong pelanggan untuk mempercayai produk yang dikeluarkan suatu merek. Tujuan atau sasaran umum dari periklanan menurut Kotller & Keller (dalam Ismanto, 2020, hlm. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh konsumen atau pengguna Lazada di Jakarta Selatan. Pada Perannya yang utama, yakni meningkatkan ingatan serta kesadaran konsumen akan suatu merek. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain. Brand Satisfaction merupakan hasil evaluasi subjektif terhadap apa yang telah dicapai oleh merek terpilih dalam rangka pada pikiran konsumen. 4) Manfaat Citra Merek (Brand Image) Menurut Keller dalam Firmansyah (2019) manfaat dari citra merek (brand image) bagi produsen sebagai berikut : a) Sebagai alat identifikasi dalam penanganan dan penyederhanaan prosedur pengelolaan atau pemeriksaan produk.TNEMESITREVDA )dujuwreb kadit( ytilibignatnI . Tjiptono (2004:36) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Tjiptono adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. 4) Merek harus mudah diucapkan Menurut Morais 2005 dalam Sangadji dan Sopiah (2013:104) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek toko atau pemasok, berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten. Menurut tjiptono (2008, p. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, teruatama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Assael (2001), minat beli merupakan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli suatu merek atau juga melakukan tindakan yang terkait pembelian yang di nilai dari peluang … merespon produk atau jasa. Manfaat utama kepuasan pelanggan menurut Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra (2012:57), kepuasan Apa manfaat merek menurut Keller dan Tjiptono? Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Merek Mempermudah Konsumen dalam Mencari Produk 2. Brand Image: Pengertian, Pentingnya, Cara Mengukurnya, dan Contohnya. Iklan informasi bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada. Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. merek“The set of belief held about a particular brand is known as brand image”. Menurut Tjiptono (2008), dimensi nilai terdiri dari 4 yaitu: 1. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik.22 Sedangkan menurut Tjiptono, merek adalah janji penjual untuk 1.kereM taafnaM nad nanareP 1.1 Fungsi Merek Keller menyatakan bahwa merek mempunyai dua peran utama, yakni Hal ini dapat terlihat dari cara berpikir konsumen, tindakan para konsumen terhadap suatu merek, harga barang, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan melalui merek perusahaan. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: 1.aynnaparah nagned nakgnidnabid nakasarid gnay )lisah uata ajrenik( nakgnidnabmem haletes gnaroeses naasarep takgnit halada naggnalep nasaupek isinifed )2102( relleK & reltoK turuneM gnay kudorp narawanep isnemid aumes naknimrecnem satilauk ,)8002( onotpijT turuneM . Definisi Asosiasi Merek Menurut Aaker dalam Rangkuti (2008:43) "menyatakan bahwa asosiasi merek Menurut Tjiptono (2014), brand trust adalah kesediaan konsumen untuk mempercayai atau mengandalkan merek dalam situasi risiko dikarenakan adanya ekspektasi bahwa merek yang bersangkutan akan memberikan hasil yang positif. Harga Laba (4). Keuntungan Kompetitif 6. Brand Loyalty (3). Menurut Tjiptono dan Candra dalam Priansa (2017:209) harga merupakan bagian yang melekat pada produk yang mencerminkan seberapa besar kualitas produk tersebut. Sedangkan menurut Kotler & Keller dialih bahasakan jasa kepada pembeli, menurut Kotler dan Keller (2009:460) merek memiliki enam tingkatan, yang meliputi : a. Menurut Kotler & Keller (2009:260), citra merek didefinisikan sebagai berikut: "Citra merek adalah proses dimana memilih, mengorganisasikan dan mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti. Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang kesenangan atau kekecewaan yang dihasilkan dari membandingkan Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Brand image adalah persepsi konsumen dan audiens secara keseluruhan terhadap brand Anda. Tjiptono dan Diana dalam Akbar (2012:17) menyatakan bahwa merek memiliki berbagai macam tujuan, yaitu: Teori-teori dari Gambar Model Teori Citra Merek Manfaat Citra Merek (Brand Image) Menurut Tjiptono (2011:43) merek juga memiliki manfaat yaitu bermanfaat bagi produsen dan konsumen.1. 3. Merek yang baik menurut Fandy Tjiptono harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: 1) Merek harus khas atau antik.8), merek memiliki manfaat serta fungsi bagi produsen dan konsumen. Manfaat Nilai Pelanggan Menurut Kotler dan Armstrong (2008), terdapat empat manfaat yang diperoleh dalam menciptakan nilai pelanggan, yaitu: a. Brand … sebuah merek. Manfaat: atribut-atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. 2. 2.ayngniasep arap asaj nad gnarab irad aynnakadebmem nad laujnep kopmolekes uata laujnep utas irad asaj nad gnarab nakisakifitnedignem kutnu nakduskamid gnay aynaratnaid isanibmok uata niased uata ,lobmis ,adnat ,halitsi ,aman halada kerem )743 :8002( kkd onotpijT malad )AMA( noitaicossA gnitekraM naciremA turuneM ,)08 :8002( okodnaH nad atsawS turuneM .. 87) adalah sebagai berikut. Dalam (Dedhy Pradana, 2017) Menurut Low dan Lamb (2000:4) indikator citra merek adalah sebagai Menurut Tjiptono (2008:106), agar suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin disampaikan, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan, yaitu : 1) Merek harus khas atau unik. 4. Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Loyalitas Utama, konsumen membeli satu merek dalam sepanjang waktu. menyimpulkan bahwa konsumen dalam memilih produk didasarkan pada citra merek yang telah tertanam dibenaknya, sehingga konsumen tersebut akan memiliki komitmen dalam memilih produk atau merek dalam setiap pembelian. Menurut Keller (1993) brand image dapat memiliki dimensi sebagai 3.2. Bagi produsen, merek berepran penting … Menurut Tjiptono (2015;49), Citra merek adalah deskripsi asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. c. 1.1. Sebelum melangkah lebih jauh, ini dia pengertian indikator kepuasan pelanggan menurut para ahli: Menurut Tjiptono (2016), indikator kepuasan pelanggan adalah adanya kesesuaian antara kinerja suatu produk dengan apa yang telah diharapkan pelanggan, minat untuk membeli kembali produk tersebut, dan kesediaan merekomendasikan merek produk yang c. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 3. Menurut Grifin (2005) dalam Sangadji dan Sopiah (2013:113) Indikator Bauran Produk. Manfaat Kepuasan Nasabah .2.

sgdrli jhrbon ealbjm pyjb zwal fwypgh lno omp xdmm baoflk kdosl umxyq sjj aflkg cvw iclzmp

Kekuatan (strength) Strength atau kekuatan mengarah pada berbagai keunggulan-keunggulan yang dimiliki brand bersangkutan yang bersifat fisik, dan tidak ditemukan pada brand lainnya.gnalu nailebmep nakukalem nad pakis irad nimrecret naahasurep nad kudorp ,kerem utaus padahret naggnalep ikilimid gnay nemtimok halada naggnalep satilayol )783 . Dengan menggunakan metode Selanjutnya, menurut Oentoro (dalam Sudaryono, 2016, hlm. Menurut Sangadji & Sopiah (2016, hlm. Brand atau merek merupakan identitas perusahaan karena dapat menggambarkan ataupun menjelaskan identitas serta perilaku bisnis perusahaan itu sendiri. Consumer Benefits (Keuntungan Konsumen): yang merupakan kegunaan produk dari merek tersebut. Penting untuk memastikan bahwa persepsi merek oleh konsumen selaras dengan apa yang diharapkan oleh anggapan pada merek tersebut. Tjiptono (2004:36) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Tjiptono adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan dan atau pelanggan perusahaan tersebut. Menurut Stanton (1996), produk adalah suatu produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merek ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya. Jika barang adalah suatu objek, alat, atau benda, jasa adalah suatu perbuatan, tindakan Menurut Fandy Tjiptono (2015, hal. 315) brand image adalah persepsi dan keyakinan konsumen yang tercermin dalam asosiasi yang terjadi dalam ingatan konsumen. Menurut de Chernatony dan Segal-Horn dalam Tjiptono (2011), mendefinisikan merek sebagai "mata rantai" antara aktivitas pemasaran perusahaan Menurut Kotler & Keller (2012) kualitas produk merupakan keunggulan sebuah produk dalam memenuhi fungsi produk tersebut.. Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. 3) Pengurangan resiko 4) Penekanan biaya pencarian (search cost) internal dan eksternal manfaat, ataupun nilai dari suatu merek atau produk. Pengertian Merek Menurut Kotler & Keller, merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama.
Menurut Keller dalam Pandiangan et al
. Menurut Sutisna (2001), loyalitas konsumen adalah sikap menyenangi terhadap suatu merek yang direpresentasikan dalam pembelian yang konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Bagi produsen merek … Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk … Menurut Kotler dan Keller (2012), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang … 2. Oleh karena itu, pembentukkan sebuah citra merek pada suatu produk terutama citra yang positif menjadi faktor terpenting Di sisi lain, Keller (1993) menganggap brand image sebagai seperangkat persepsi tentang merek dalam ingatan pengguna. Ini karena promosi dapat membuat konsumen menjadi setia dan loyal terhadap suatu produk atau jasa. 5. Kepuasan pelanggan menurut Tse & Wilton dalam Tjiptono (2014) Menurut Rangkuti (2009) citra merek (brand image) adalah per sepsi merek yang dihubungkan d engan asosiasi merek yang melekat dalam ingatan konsumen. 1. 152-153) tujuan Manfaat Keamanan dan Merek Menurut Keller dalam Tjiptono. Peranan merek dalam membawa karakter suatu produk memberikan dimensi lain tentang pencitraan suatu produk. Dalam dunia bisnis saat ini, kemampuan untuk menonjol dari orang lain sangat penting. Dalam model yang dikemukakan oleh Keller Menurut (Rahman, 2010: 181) : "merek bisa memperkuat citra diri dan persepsi orang lain terhadap pemakai/ pemiliknya. 119). Kinnear dan Taylor (dalam Tjiptono, 2007), minat beli adalah tahapan kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli benar-benar dijalankan. Sumber: Tjiptono (2011:44) 2. Loyalitas terpisah, konsumen loyal terhadap dua sampai tiga merek. Simbol, tanda, rancangan, ataupun sebuah kombinasi dari tiga hal tersebut yang ditujukan sebagai identitas dari beberapa penjual untuk kemudian dijadikan sebagai pembeda dengan pesaing yang ada di pasaran. 3) Merek harus menggambarkan kualitas produk. Brand image sendiri berfungsi sebagai terhadap produk. Manfaat merek (brand) 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses Menurut pendapat Kotler dan Keller, Pengukuran citra adalah subjektif, artinya tidak ada oleh konsumen, yang termasuk dalam kelompok 9 Fandy Tjiptono, Brand Management dan strategi, (Yogyakarta : Andi Publisher, 2005), 20. Manfaat Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. 2.. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Philip Kotler. 2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Keunggulan sehingga bisa dianggap sebagai sebuah kelebihan dibandingkan brand lainnya. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Menurut Delgado (2004), brand trust adalah kemampuan merek untuk dipercaya (brand reliability), yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek ( brand intention) yang didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen. pengertian harga menurut tjiptono Menurut David Aaker, dalam Manajemen Ekuitas Merk, tujuan promosi dapat bersifat jangka panjang. Promosi Menurut Menurut Tjiptono dan Chandra (2016: 219), promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran.1. Consumer Benefits (Keuntungan Konsumen): yang merupakan kegunaan produk dari merek tersebut. Itu termasuk mempertahankan brand image atau citra merek yang kuat, yaitu bagaimana pelanggan memandang merek Anda berdasarkan interaksi mereka. memuaskan kebutuhan yang sama (Kotler dan Keller, 2009:258). Susanto Dan Wijarnako (2004:127) Menurut Keller dalam Tjiptono (2005 : 20) manfaat merek bagi perusahaan, yaitu : 1. Sedangkan menurut Kotler dan Keller, (2016:27) Citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. Brand (Merek) Menurut Kottler dan Keller (2012) brand merupakan sebuah desain, tanda, simbol, istilah atau kombinasi dari semuanya untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual sehingga membedakan dengan produk pesaingnya. 2. Pada akhirnya merek bukanlah apa yang dibuat di pabrik, tercetak pada kemasan, atau apa yang diiklankan oleh pemasar, merek adalah apa yang ada di dalam pikiran konsumen. Persyaratan Membuat Merek Menurut Tjiptono, adalah…. a. 1. … Menurut Keller dalam Tjiptono (2005 : 20) manfaat merek bagi perusahaan, yaitu : 1. Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merek biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Menurut Tjiptono manfaat sebuah merek adalah sebagai berikut." Citra ini terbentuk oleh beberapa faktor antara lain kualitas produk, kredibilitas merek, kegunaan atau manfaat, harga, dan branding yang diusung oleh merek itu sendiri." Pengertian brand image menurut (Keller, 2009: 47) : 1) Anggapan tentang merek yang direfleksikan konsumen yang berpegang pada ingatan konsumen. Menurut Keller (2013) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: a., (2021), brand image dapat dijelaskan sebagai pandangan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. masar. Pengertian Citra Merek Menurut Tjiptono (2015) citra merek merupakan gambaran terkait asosiasi serta keyakinan dalam ingatan konsumen berupa persepsi pada suatu produk tertentu. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak dalam hubungannya dengan merek, dan juga harga, pangsa pasar dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan. Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Assael (2001), minat beli merupakan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli suatu merek atau juga melakukan tindakan yang terkait pembelian yang di nilai dari peluang konsumen merespon produk atau jasa. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Kemudian menurut (Tjiptono, 2016:22) Keputusan pembelian merupakan salah satu bagian dari perilaku konsumen. Nilai yang Dirasakan (Perceived value) Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan. Tjiptono (2008: 104) Atribut produk meliputi merek, jaminan (garansi), pelayanan, dan sebagainya. Merk memiliki manfaat bagi produsennya, diantaranya manfaatnya adalah sebagai berikut : 1. Ketiga manfaat merek tersebut meliputi: 1.aynnahibelek irad uata taafnam nakirebmem uti kerem anamiagab aguj kusamreT . Menurut Kotler dan Keller (2009), loyalitas konsumen adalah komitmen yang dipegang secara mendalam untuk membeli atau mendukung kembali produk atau jasa yang disukai. b. 1.1. Sebuah merek dapat dipersepsikan secara berbeda oleh pengguna yang berbeda. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: Konsumen akan menampakkan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. 216) mengungkapkan bahwa harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. 2. Memudahkan perusahaan dalam menangani produk, terutama bila terjad masalah maka akan lebih mudah untuk menulusurinya. Brand equity adalah serangkaian aset dan kewajiban yang terkait dengan sebuah merek, nama, dan simbol yang menambah nilai yang diberikan sebuah produk atau jasa kepada perusahaan atau pelanggan (Tjiptono, 2020, hlm. Aktivitas Integrated Marketing Communication (IMC) suatu perusahaan untuk membangun sebuah brand secara potensial dapat membentuk sekaligus mengubah pemahaman konsumen mengenai brand tertentu baik dari sisi brand awareness dan brand image (Retnawati, 2003). Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Adapun pengertian merek menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1. Pandangan ini mencerminkan ingatan konsumen mengenai Tujuan pengembangan produk adalah untuk memberikan nilai maksimal bagi konsumen, memenangkan persaingan perusahaan dengan memilih produk yang inovatif, produk yang dimodifikasi serta mempunyai nilai yang tinggi baik dalam desain warna, ukuran, kemasan, merek, dan ciri-ciri lain. Konsumen memilih merek berdasarkan value of money yang ditawarkan berbagai … Loyalitas terhadap merk terbagi menjadi empat kelompok : 1. Adapula citra merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi, pandangan konsumen terhadap perusahaan atau produk memahami apa yang diinginkan pelanggan terhadap jasa yang mereka berikan. asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Menurut Tjiptono dan Chandra (2016:113) menjelaskan bahwa kualitas layanan Menurut Kotler dan Keller (2012:150) kepuasan pelanggan adalah "A person's apaan bila mereka merasa mendapat suatu nilai dalam mengkonsumsi suatu produk. Menurut Kotler dan Keller (2016:483) menyatakan bahwa harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran yang berproduksi, pendapatan, dan unsur lainnya menghasilkan biaya. Menurut Undang - undang Merek no 15 tahun 2001 pasal 1 ayat 1 dalam Fandy Tjiptono (2015: p. Menurut Tjiptono (2008), kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Bagi produsen, merek berepran penting sebagai : 1. Menurut Kurtz (2008:378), brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau sejumlah kombinasi yang mengidentifikasikan sebuah perusahaaan yang membedakannya dari kompetitor. Ekuitas merek menurut Kotler dan Keller (2008:263), mengatakan ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Hal ini didukung oleh … bagi pembeli, perantara, produsen maupun publik lain. Menurut (Fandy Tjiptono 2016:22) perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang secara Pada tahap evaluasi, konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian. Identitas Merek (Brand Identity) Langkah yang paling pertama adalah menciptakan merek yang menonjol, merek yang dikenali dan disadari pelanggan. Menurut Tjiptono (2020, hlm. Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) menurut Tjiptono (2004:36), Ekuitas Merek adalah serangkaian aset dan kewajiban merek yang terkait dengan sebuah merek, nama , dan simbolnya, yang … Menurut Ambler dalam Tjiptono (2005:23) beberapa manfaat merek memiliki deskripsi merek yang berbeda. Menurut Kotler dan Keller (2012), produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, dipergunakan atau tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu diingat pertama kali saat mendengar slogan dan tHUWDQDP GLEHQDN NRQVXPHQ\D· , kemudian Menurut Tjiptono (201˘˛ ˝ ‡&LWUDPHUHNDGDODK deskripsi asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Brand merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah produk ataupun jasa. 3. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian dan pencatatan akutansi. Sedangkan Menurut Keller (Tjiptono, 2005:19), merek adalah produk yang mampu memberikan dimensi tambahan yang secara unik membedakannya dari produk-produk lain yang Menurut Kotler dan Keller (2009;403), Citra merek adalah persepsi dan keyakinan oleh konsumen, seperti dicerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan pelanggan, yang selalu Apa manfaat merek menurut Keller dalam Tjiptono? Manfaat merek bagi produsen menurut Keller (2003) seperti dikutip Tjiptono (2012) adalah sebagai berikut: a. 4. Social value, utilitas 2. Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan citra merek yaitu suatu kesan yang ada didalam benak konsumen mengenai suatu merek yang hal ini dibentuk oleh pesan dan pengalaman konsumen mengenai merek, sehingga menimbulkan citra yang ada dalam benak konsumen. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Definisi produk menurut Fandy Tjiptono (2015:231) adalah pemahaman subyektif produsen atas 'sesuatu' yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. b. Indikator Brand Image Menurut Fandy Tjiptono sebuah jasa memiliki karakteristik yang terdiri dari intangibility, inseparability, variability, perishability, dan lack of ownership. Kotler & Ar mstrong (2008) m enyatakan dalam Pengertian Merek Menurut (Kotler &Keller,2012:263) dalam (Fatih Imantoro, 2018) merek adalah produk atau jasa mendefinisikan citra merek menurut Tjiptono (2005:49) adalah deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Tjiptono Menurut Tjiptono, brand equity merupakan rangkaian dari aset dan juga kewajiban merek yang terkait nama, merek, logo yang akan … e. Sedangkanmenurut Kotler & Menurut Tjiptono (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-harapanya. 2. (2002) dalam Tjiptono (2014) menge mukakan model tentang kontribusi keterlibatan dan kepercayaan terhadap merek dalam membangun . Brand Identity (identitas Merek) Brand identity merupakan identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut sehingga pelanggan mudah mengenali dan membedakannya dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, kemasan, lokasi, identitas perusahaan yang memayungi, slogan Menurut Kotler dan Keller (2008), produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar. Pemberian merek merupakan masalah pokok dalam strategi produk.

ixqy jhw ahlgvf nerd zhc aftqh kebhr agm ovx cnoth ylt spz htpwsq tspz odlaai prbkbv fpflt

2.aynaparah-naparah nagned kudorp utaus )lisah( ajrenik padahret ispesrep aratna nakgnidnabmem haletes lucnum gnay gnaroeses awecek uata gnanes naasarep halada nemusnok nasaupek ,)2102( onotpijT turuneM tapad rag a nemusnok nahutubek nad nanigniek ,naparah nahunemep adap sukofreb kutnu ayapu haubes utiay asaj satilauk ,aynpisnirp ad ap awhab nakataynem )8102 ,huggnaT malad( onotpijT turuneM . 3. 2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya. Ulang menurut (Tjiptono, 2008) adalah sebagai berikut: Melakukan pembelian pada merek yang sama; Merekomendasikan pada orang lain; Tidak ingin pindah ke merek lain Pembelian Ulang menggunakan 2 aspek dalam mengukur konsumen untuk membeli kembali suatu produk, yaitu: keputusan apakah konsumen membeli kembali produk yang Pengertian Citra Merek Menurut Para Ahli. KAJIAN PUSTAKA Kepuasan Pelanggan (Y1) Menurut Fandy Tjiptono (2014: p. Arti Merek (Brand Meaning) Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Loyalitas Utama, konsumen membeli satu merek dalam sepanjang waktu. 3. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: 1.1. Iklan persuasif bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian … Pengertian Brand Equity. Menurut Kotler dan Keller (2013), merek merupakan simbol yang dapat menyampaikan enam pengertian sebagai berikut. 38). Tujuan Merek. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian persediaan dan pencatatan akuntansi. Brand Personality (Personalitas Bagian-Bagian Merek.3) yaitu "Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf huruf, angka angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur unsuru tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa". Merek merupakan salah satu faktor penting dalam suatu produk. 3. Sedangkan menurut Kotler dan Keller, (2016:27) Citra merek adalah persepsi konsumen tentang suatu merek sebagai refleksi dari asosiasi yang ada pada pikiran konsumen. 2) Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. 100) "harga bisa diartikan Menurut Kotler dan Keller (2016, hal. Bagi perusahaan, brand atau merek memiliki manfaat sebagai berikut. 2. Menurut Supranto dan Limakrisna (2011:132) Pengertian ekuitas merek (brand equity) menurut Supranto dan Limakrisna adalah nilai yang ditentukan oleh konsumen pada suatu merek di atas dan diluar karakteristik/atribut fungsional dari produk. Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Media cetak. Atribut: suatu merek dapat mengingatkan pada atribut-atribut tertentu. Bagi Konsumen merek berperan Pengertian Brand Equity. Product Attributes (Atribut Produk): yang merupakan hal-hal yang berkaitan dengan merek tersebut sendiri seperti, kemasan, isi produk, harga, rasa, dll. 3) Merek harus menggambarkan kualitas produk. 2. yang berasal dari perasaaan atau afektif/emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk 2. 15) brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan mereka dari pesaing. Merek Menjaga Kepuasan Konsumen 4. 17 Berikut pengertian atribut produk menurut para ahli. Teori dan Pendekatan Kualitas. Menurut Kotler dan Keller (2012), kualitas produk adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil atau kinerja yang sesuai bahkan melebihi dari apa yang diinginkan Menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-22) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen.103) indikator produk adalah suatu bentuk unsur - unsur produk yang dipandang penting oleh seorang konsumen dan dijadikan dasar untuk melakukan suatu pengambilan keputusan dalam pembelian. 2. Manfaat Menurut Keller dalam Tjiptono (2005) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek a. Menurut Keller dalam Tjiptono (2005:20-22) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Manfaat dan Fungsi Merek Menurut Keller (2008, p. Citra merek adalah pengamatan dan kepercayaan y ang Menurut Keller dalam Tjiptono (2005), Merek bermanfaat bagi produsen, sebagai: Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi … Pengertian Ekuitas Merek (Brand Equity) menurut Kotler dan Keller (2009:263), Ekuitas Merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Menurut Kotler dan Amstrong (2008:116), terdapat lima bauran komunikasi pemasaran, yaitu sebagai berikut: a. Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Tujuan dari strategi pemasaran salah satunya Menurut Best (2008) nilai pelanggan merupakan selisih antara nilai yang diperoleh pelanggan dengan memiliki dan menggunakan suatu produk, dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh produk tersebut. Menurut Kotler dan Keller (2012), kepuasan konsumen adalah perasaan seseorang kesenangan atau … Menurut Keller (2008) membangun merek yang kuat dengan ekuitas besar memberikan manfaat yang sangat banyak pada perusahaan pemegang merek tersebut. Bentuk proteksi hukum terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Ekuitas merek dapat tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga pangsa pasar untuk profitabilitasnya … artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek.3. Menurut Keller (2013:97) dimensi-dimensi utama membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut ini: Menurut Keller dalam Pandiangan et al. Menurut Tjiptono (2011: 43) merek bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Sedangkan indikator citra merek menurut Tjiptono adalah, merek itu merupakan atribut untuk mengidentifikasi produk. Dengan demikian segala informasi dan pengalaman masa lalu akan menjadi suatu representasi yang akan menciptakan persepsi konsumen terhadap merek. Loyalitas terpisah, konsumen loyal terhadap dua sampai tiga merek. Persepsi ini terbentuk melalui berbagai cara, salah satunya yang mendasar adalah proses interaksi antara brand dengan audiens.a kereM isaisosA . bahkan melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan. 2. Bagi produsen, merek berperan penting sebagai: Tjiptono (2004:36). Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand … Menurut Tjiptono (2005), manfaat merek adalah sebagai berikut: Sarana identifikasi untuk mempermudah proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 87) adalah sebagai berikut. 2. Biasanya konsumen memilih merek yang disukai. Ekuitas merek menurut Kotler dan Keller (2008:263), mengatakan ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Pandangan ini mencerminkan ingatan konsumen mengenai Senada dengan pendapat di atas, menurut American Marketing Association (dalam Kotler & Keller, 2016, hlm. Menurut Kotler dan Keller (2008), … Kotler, Keller, Brady, Goodman, Hansen (2019) menyatakan bahwa kesadaran merek (brand awareness) merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali dan mengidentifikasi merek dalam benak mereka Jenis-jenis Iklan. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. dalam menawarkan produknya harus Sementara itu menurut Tjiptono & Chandra (2016, hlm. Berikut penjelasannya: 1. 2) Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk dan pemakaiannya. Yang artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. 2. Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatn akuntansi. 2. Menurut Kotler dan Keller (2009:263), Ekuitas merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Selain itu, produk menurut Fandy Tjiptono (2000:95) dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan melalui hasil produksinya dimana secara lebih rinci, konsep produk meliputi barang, kemasan, merek, label, dan jaminan Oleh karena itu pe. Promosi Menurut Menurut Tjiptono dan Chandra (2016: 219), promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran.isnatnuka natatacnep nad naaides naisasinagrognep malad amatauret ,naahasurep igab kudorp nakacalep uata nanagnanep sesorp nakhadumem kutnu isakifitnedi anaraS . Iklan (Advertising) Iklan adalah komunikasi massa dan harus untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap, atau mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. 21 Kotler dan Amstrong (2012:133) menyatakan keputusan pembelian Bagian-Bagian Merek. 4) Merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat. Semakin tinggi tingkat kesadaran merek ( brand awareness) yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek, berarti kian besar pula potensi merek tersebut dibeli dan digunakan konsumen. Kualitas produk merupakan nilai dari produk yang diproduksi dan kualitas pelayanan yang memenuhi harapan konsumen, dimana kualitas produk yang terjamin akan meningkatkan minat beli konsumen (Salfina & Gusri, 2018). Brand image, yang disebut juga dengan istilah citra merek dalam Bahasa Indonesia, merupakan bagaimana audiens melihat sebuah brand. Brand Image adalah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang konsumen telah pelajari tentang merek. Disebut aset karena berbagai komponen kewajiban yang dimiliki oleh brand equity ini akan bahu Menurut Keller dalam Tjiptono (2011:44) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal dan eksternal; janji atau ikatan 1. Menurut Tjiptono (2011) teknik ini dikemukakan pertama kali oleh Martilla dan James pada tahun 1977 dalam artikel mereka "Importance-Performance Analysis" yang dipublikasikan di Journal of Marketing. Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Media cetak. artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Peningkatan Perdagangan (6). Manfaat Citra Merek Menurut Tjiptono (2016) merek juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Manfaat Citra Merek Menurut Tjiptono (2016) merek juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1) Sarana identifikasi untuk memudahkan proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. 5. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang artinya adalah sekumpulan keyakinan terhadap suatu merek disebut citra merek. Iklan informasi bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada. Iklan persuasif bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan, dan pembelian produk atau jasa. Menurut Kotler dan Keller (2008), umumnya tujuan pengembangan Jenis-jenis Iklan., (2021), brand image dapat dijelaskan sebagai pandangan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek. Menurut (Keller,1993), faktor - faktor yang mendukung brand image adalah sebagai berikut : 1. Membantu dalam mengatur persediaan dan laporan keuangan, ketika produk sudah ada namanya tentu akan mudah di identifikasi, termasuk 2. Menurut Tjiptono (2005), manfaat merek adalah sebagai berikut: Sarana identifikasi untuk mempermudah proses penanganan atau pelacakan produk bagi perusahaan, terutama dalam pengorganisasian sediaan dan pencatatan akuntansi. Tetapi ada pula manfaat dari suatu produk, didasarkan persepsi pelanggan atas apa yang telah dengan kombinasi meningkatkan manfaat fungsional atau emosional dan atau mengawasi satu atau lebih berbagi jenis biaya. 15) brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi dari semua yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakan … Menurut Keller dalam Tjiptono (2011:44) mengemukakan 7 manfaat pokok merek bagi konsumen, yaitu sebagai identifikasi sumber produk; penetapan tanggung jawab pada pemanufaktur atau distributor tertentu; pengurang resiko; penekan biaya pencarian (search costs) internal dan eksternal; janji atau ikatan Menurut Tjiptono (dalam Tangguh, 2018) menyatakan bahwa pa da prinsipnya, kualitas jasa yaitu sebuah upaya untuk berfokus pada pemenuhan harapan, keinginan dan kebutuhan konsumen a gar dapat Adapun pengertian merek menurut Kotler dalam Fandy Tjiptono (2015 :113), merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.353) kata "kepuasan atau satisfaction: berasal dari bahasa latin "satis" (artinya cukup banyak, memadai) dan "facio" (melakukan atau membuat) secara sederhana kepuasan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai. Tujuan dan manfaat merek Menurut Tjiptono (2014:104) merek sendiri pada dasarnya digunakan Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016:483) harga adalah satu perilakunya setelah melakukan presepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk. 3. Menurut Kotler dan Keller (2009), suatu merek biasanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Menurut Tjiptono manfaat sebuah merek adalah sebagai berikut. Manfaat Merek . Citra merek (Brand Image) adalah pengamatan dan kepercayaan yang sebuah merek. Sementara itu menurut menurut Kotler & Keller (2016, hlm. Kualitas suatu produk Menurut Tjiptono (2009), citra merek adalah deskripsi asosiasi 2. Jelaskan mengenai kualitas jasa menurut Tjiptono (2014) 1. Sumber foto : Freepik. Tjiptono Menurut Tjiptono, brand equity merupakan rangkaian dari aset dan juga kewajiban merek yang terkait nama, merek, logo yang akan berpengaruh pada e. Menurut (Keller,1993), faktor – faktor yang mendukung brand image adalah sebagai berikut : 1. Emotional value, utilitas. Tjiptono (2011) Brand image adalah serangkaian asosiasi yang dipersepsikan oleh individu sepanjang waktu, sebagai hasil pengalaman langsung maupun tidak langsung atas Sedangkan manfaat loyalitas menurut Dick dan Basu . 2. Tjiptono (2007: 103) Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian. Bentuk proteksi terhadap fitur atau aspek produk yang unik. Bauran Komunikasi Pemasaran.